Skip to content

Soceng Warriors: A Social Engineering Awareness Game

Halaman utama

Game RPG berbasis Andorid untuk meningkatkan kesadaran keamanan informasi khususnya mengenai serangan social engineering.

Rekapitulasi serangan siber yang diterbitkan oleh Pusat operasi keamanan siber nasional Badan Siber dan Sandi Negara menunjukkan serangan yang diterima pada tahun 2021 dilakukan dengan metode serangan social engineering. Dalam mencegah serangan social engineering tersebut, maka diperlukan cara untuk meningkatkan kesadaran kemanan terhadap social engineering itu sendiri salah satunya dengan Education, Training and Awareness (ETA). Oleh karena itu, dilakukan penelitian terkait penerapan game-based learning guna meningkatkan kesadaran keamanan pengguna terhadap serangan social engineering. Aplikasi game-based learning dibuat dalam bentuk permainan top-down rpg yang dapat dioperasikan pada perangkat android. Dalam pengembangannya diterapkan model GDLC (Game Development Lifecycle). Dampak dari penggunaan aplikasi diukur menggunakan kuesioner pre-test dan post-test kepada responden. Dari hasil kuesioner yang disebarkan pada responden, dapat disimpulkan bahwa aplikasi game-based learning dapat meningkatkan security awareness terhadap serangan social engineering.

Judul penelitian

Implementasi Teknik Game-Based Learning Berbasis Android Guna Meningkatkan Security Awareness Terhadap Serangan Social Engineering.

Implementasi

Objek dalam penelitian ini adalah aplikasi game-based learning untuk mengukur dan meningkatkan security awareness masyarakat. Akan dilihat apakah terdapat peningkatan pemahaman security awareness terhadap serangan social engineering pengguna melalui penggunaan aplikasi game-based learning yang dibuat dalam penelitian ini. Peningkatan pemahaman ini akan didapatkan melalui hasil kuesioner berdasarkan penelitian dari M. H. Alsulami et al. Dari hasil kuesioner ini nantinya akan dilihat dan dianalisis terkait perbedaan tingkat pemahaman pengguna saat sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi game-based learning.

Konsep aplikasi game yang akan dibuat adalah pemain mengendalikan karakter yang bergerak empat arah atau dua dimensi. Pemain akan berkeliling pada peta untuk menyelesaikan beberapa minigame yang berisi permainan tentang pencegahan serangan social engineering. Untuk meningkatkan pengetahuan, terdapat dialog seputar serangan social engineering saat berinteraksi dengan non-player character (NPC) di sekitar lokasi minigame. Aplikasi game dioperasikan pada perangkat android.

Aplikasi game bernama Soceng Warriors dengan jenis game top-down rpg. Desain game didokumentasikan dalam bentuk GDD (Game Design Document). Pada aplikasi Soceng Warriors akan terdapat 7 kategori berdasarkan serangan social engineering. Di mana setiap tempat kategori terdapat minigame yang diselesaikan pemain untuk mendapatkan badge. Sehingga dengan total 7 badge untuk menyelesaikan permainan. Terdapat beberapa NPC yang tersebar pada aplikasi game. Masing-masing NPC memberikan informasi pembagian dari denah.

1. Phising
2. Shoulder surfing
3. Dumpster diving
4. Diversion theft
5. Quid pro quo
6. Pretexting
7. Tailgating

Evaluasi dilakukan setelah aplikasi selesai dikembangkan. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat dampak sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi pada pengguna. Data pengujian hipotesis didapatkan dengan menggunakan instrumen variabel penelitian penigkatan security awareness berupa kuesioner pre-test dan post-test. Responden pada pengujian ini dilakukan pada 28 orang siswa SMK dan 2 orang mahasiswa. Aspek-aspek penilaian pada kuesioner pre-test dan post-test. Dari analisis hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan berupa peningkatan security awareness terhadap serangan social engineering oleh responden sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi game-based learning.

Tangkapan Layar

  1. Tampilan minigame diversity theft
    Diversity theft

  2. Tampilan minigame shoulder surfing
    Shoulder surfing

  3. Tampilan Minigame 3 dumpster diving
    Dumster diving

Peneliti

  • Salsa Alma’ariz

Supervisor

  • R. Budiarto Hadiprakoso
  • Nurul Qomariasih
  • Girinoto

Publikasi

S. Alma’ariz, R. B. Hadiprakoso, Girinoto and N. Qomariasih, "Soceng Warriors: Game-Based Learning to Increase Security Awareness Against Social Engineering Attacks," 2022 IEEE 8th Information Technology International Seminar (ITIS), Surabaya, Indonesia, 2022, pp. 124-129, doi: 10.1109/ITIS57155.2022.10009041.